Jose Mourinho mengatakan bahwa Bencana Udara Munich, Munich Air Disaster selalu menjadi bagian dari hidupnya.Hal ini dia katakan menjelang peringatan 60 tahun kecelakaan tersebut. Munich Air Disaster benar-benar bencana atau kecelakaan yang sangat parah yang melanda tim Old Trafford pada 60 tahun silam. Peristiwa ini terus dikenang hingga saat ini.
Munich Air Disaster
Bencana Udara Munich terjadi pada tanggal 6 Februari 1958 ketika British European Airways Flight 609 jatuh pada usaha ketiganya untuk lepas landas dari landasan pacu yang diselimuti lumpur di Bandara Munich-Riem, Jerman Barat. Di dalam pesawat terdapat tim sepak bola Manchester United, yang dijuluki “Busby Babes”, bersama dengan pendukung dan wartawan. Dua puluh dari 44 mereka yang berada pesawat tewas di tempat kejadian. Banyak yang terluka, beberapa tidak sadarkan diri, dibawa ke Rumah Sakit Rechts der Isar di Munich dimana tiga lainnya kemudian meninggal, mengakibatkan 23 korban jiwa dengan 21 orang yang selamat.
Tim tersebut sebenarnya kembali dari pertandingan Piala Eropa di Beograd, Yugoslavia, setelah menyingkirkan Red Star Belgrade untuk maju ke semifinal kompetisi tersebut. Penerbangan berhenti untuk mengisi bahan bakar di Munich karena penerbangan tanpa henti dari Beograd ke Manchester berada di luar jangkauan pesawat dengan sebutan Airspeed Ambassador kelas ” Elizabeth”.
Setelah mengisi bahan bakar, pilot James Thain dan Kenneth Rayment dua kali lepas landas tapi gagal karena dorongan melonjak di mesin kiri. Takut mereka akan terlalu jauh ketinggalan jadwal, Kapten Thain menolak menginap semalam di Munich dan berusaha mendapat upaya lepas landas ketiganya. Pada saat itu, salju turun, menyebabkan lapisan terbentuk di ujung landasan.
Setelah pesawat menabrak lumpur, pesawat itu menabrak pagar di luar landasan pacu dan sayap kiri robek setelah menabrak sebuah rumah.Takut pesawat terbang bisa meledak, Thain mulai mengevakuasi penumpang.Kemudian ada penyelidikan oleh otoritas bandara Jerman Barat yang awalnya menyalahkan Thain.Kemudian ditemukan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh lumpur di landasan pacu, yang memperlambat pesawat terlalu banyak untuk lepas landas.Thain dibebaskan pada tahun 1968, sepuluh tahun setelah kejadian tersebut.
Manchester United Beri Tribut
Terlihat kerumunan di Old Trafford yang terdiam sesaat sebelum pertandingan Sabtu kemarin (3/2) di kandang Huddersfield dan para pemain United memakai karet lengan hitam saat mereka memberi penghormatan kepada orang-orang yang kehilangan nyawa mereka dalam insiden fatal tersebut. Mourinho mengatakan jika peringatan atau tribute tersebut akan meningkatkan performa para pemain saat mereka berusaha memenangkan pertandingan dalam upaya membawa kebahagiaan Agen togel Sgp bagi semua orang yang kehilangan seseorang dalam kecelakaan itu.
“Saya pikir itu harus mempengaruhi [para pemain] dengan cara yang positif,” kata Mourinho. “Jika kami yakin mereka menonton pertandingan, saya pikir ini adalah satu lagi alasan untuk hari bahagia dan untuk penampilan yang baik dan manifestasi warna United,” imbuh Mou. Dia melanjutkan; “Jadi ya, tentu saja, satu menit tribut untuk mereka dan untuk keluarga, tapi saya pikir mereka akan menyukai kebahagiaan, kegembiraan, kemenangan Manchester United, poin, tujuan … Saya pikir mereka akan menyukainya.
“Bahkan sebelum saya menjadi manajer Manchester United, ini adalah bagian dari hidup saya sebagai olahragawan.Jelas saya bahkan belum lahir tapi saya tahu segalanya tentang hal itu dan reaksi menakjubkan yang dimiliki Manchester United setelah itu dan untuk selalu menghormati kenangan orang-orang.Mourinho menambahkan dalam konferensi pers pra-pertandingannya: “Ini adalah salah satu tragedi terbesar, namun pada saat bersamaan, ini adalah poin penting dalam sejarah Manchester United – reaksi, kekuatan, persatuan setelah situasi itu,” tandas Mou.