Leon Britton, kapten Swansea City, amat sangat yakni bahwa gelandang Gylfi Sigurdsson akan segera menyelesaikan soal kepindahannya ke Everton. Ia bahkan sangat yakin, hal itu akan terjadi cepat atau lambat. Menurutnya, kepindahan Sigurdsson KE Everton terkendala soal harga sang pemain itu saja.
Britton Anggap Semuanya bisa Berubah dalam Semalam
Sigurdsson akhir-akhir ini sudah sering dikaitkan dengan kabar kepindahannya ke Goodison Park yang diprediksi pada musim ini. akan tetapi Swansea City dilaporkan bertahan dengan keputusannya bahwa sang pemain tersebut baru bisa hengkang dari klub asal Merseyside itu bersedia membayarkan mahar sebesar Rp. 850 milyar.
Britton sendiri menerima kenyataan bahwa rekan satu timnya sudah hampir pasti bakal pergi. Hal itu diperkuat dengan pernyataannya yang mengatakan bahwa pemain tim nasional asal Islandia tersebut sudah membuktikan kelasnya yang berbeda sesudah ia membuat 9 gol dan juga 13 buah assist pada Premier League di musim lalu. britton menjelaskan, “Statistiknya tahun yang lalu dalam hal assist dan juga gol sanga mengesankan. Anda mungkin bakal berpikir bahwa ia mampu bermain untuk salah satu klub di bagian atas klasemen.”
Britton menambahkan, “Dia juga mempunyai pengaruh yang sangat besar di lini depan. Namun sayangnya, kami hanya Swansea, saat tim yang bahkan lebih besar di atas kami datang, maka memanggil itu sulit untuk menahannya.”
“Klub sudah berdiri teguh dengan semua keputusan mereka. dan mereka yang menginginkan jumlah 50 Euro. Saya tidak tahu apa ini akan selesai. Saya rasa Everton mungkin saja menawarkan sekitar 40-45 Euro jadi saya rasa aka nada beberapa pergeseran dan Gylfi bakal pergi,” imbuhnya.
Sigurdsson sendiri pasalnya sudah membantu Swansea menhindari degradasi musim yang lalu. dan kepergiannya bakal menjadi pukulan yang sangat hebat bagi The Swans. Britton amat sangat ingin klub itu menaklukkan investasi yang sangat tepat guna mencari penggani pemain yang usianya 27 tahun itu. “Jika ia pergi, sangat penting untuk kami untuk menggantinya dengan pemain yang kualitasnya sama, sebanyak yang kami mampu. Anda tak pernah tahu, semuanya bisa saja berubah dalam semalam sehingga Anda hidup dengan harapan bahwa ia akan bertahan. Namun Everton sudah menawarkan banyak uang dan Anda akan mengira bahwa mereka tidak terlalu jauh darinya,” tukas Britton.
Everton dan Paceklik Gelarnya
Salah satu pemain Everton, Leighton Baines, bertujuan untuk mengakhiri kekeringan thropy yang dialami oleh Everton. Pasalnya kekeringan tropi itu sudah berlangsung selama satu musim dari 2017-18. Baines sendiri mempecayakan semuanya pada sang manajer, Ronald Koeman, yang sekarang telah mempunyai skuat yang bisa menjadi penantang serius gelar.
Baines sendiri yang bermain dalam kekalahan Piala FA 2009 saat melawan Chelsea dan juga saat Everton menelan pil pahit kekalahan pada laga semifinal kontra Liverpool pada tahun 2012 itu dan juga Manchester United pada tahun 2016 itu mengatakan bahwa ia dan klubnya mempunyai tujuan untuk memenangkan tropi.
“Itu dia yang menjadi tujuan manajer datang ke klub ini. untuk mendorong kami semua untuk naik level. Selama waktu saya di sini, kami sudah bertemu beberapa kali di semifinal dewa poker dan juga final. Beberapa kali juga perjalana ke Wembley namun kami tidak berdaya pada rintangan terakhir,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa hal itu akan sangat berarti bagi klubnya, dan itu lah tujuan proyek tersebut ketika sang manajer datang dan dilanjutkan dengan sang pemilik baru.